ARUSBAWAH.CO – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur akan kembali dilaksanakan pada 17 Februari 2025.
Kali ini, Kecamatan Samarinda Utara menjadi lokasi pertama dalam penerapan program tersebut.
Dalam pelaksanaannya, enam sekolah tambahan akan bergabung dalam program itu.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, pada Senin (10/02/2025) lalu.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini baru satu sekolah di Samarinda Utara yang telah menjalankan program MBG yakni SDN 004.
Namun, dengan persiapan yang telah dilakukan, enam sekolah lainnya akan segera menyusul pada 17 Februari mendatang.
“Sekolah-sekolah tambahan ini akan ada dapur operasional baru untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi para siswa,” ujar Tigor.
Lebih lanjut, menurutnya untuk memenuhi kebutuhan program ini, Kaltim memerlukan sekitar 450 dapur MBG.
Namun, saat ini, pihaknya telah menyiapkan 37 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan segera beroperasi.
“Ada 37 SPPG di Kalimantan Timur yang kami siapkan. Kami sedang meninjau semua dapur yang telah diserahkan dan memastikan apakah dapur tersebut siap digunakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tigor menegaskan bahwa target utama adalah memastikan seluruh 37 dapur siap beroperasi tepat waktu.
Dari hasil evaluasi sebelumnya, setidaknya empat dapur tambahan akan mulai berfungsi pada 17 Februari 2025.
“Kami berusaha mengejar target agar semuanya berjalan sesuai rencana,” katanya.
Kemudian, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp oleh redaksi Arusbawah.co Wakil Ketua SPPG Samarinda, Muhammad Sirajul Amin, membenarkan hal itu.
Ia mengungkapkan ada bahwa enam sekolah di Samarinda yang akan bergabung dalam program MBG kali ini.
Sirajul mengatakan bahwa 6 sekolah itu meliputi:
1. SMP Islam Al Hafizh, Jl. KH. Wahid Hasyim, Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
2. TK Islam Bunayya, Jl. Padat Karya, Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
3. TK Salsabila, Jl. AHIM, Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara
4. Ponpes Daarul Falaah, Jl. Wanyi, Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara.
5. SMKN 16, Jl. Bengkuring Raya, Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.
6. MTs Al Ghazali, Jl. Padat Karya, Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar distribusi makanan bergizi berjalan lancar,” kata Sirajul pada Jumat (14/02/2025).
Menurutnya, evaluasi dari pelaksanaan sekolah sebelumnya menjadi priotitas utama dalam peningkatan kualitas program itu.
Sirajul menegaskan bahwa pengalaman dari SDN 004 Samarinda Utara, yang telah menjalankan program MBG sejak 20 Januari 2025, menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
“Kami belajar dari pelaksanaan di SDN 004 Samarinda Utara. Hasilnya cukup baik, dan kami optimis sekolah tambahan juga akan mendapatkan manfaat yang sama,” pungkasnya.
