Di Kota Raja, pasangan petahana belum terkalahkan oleh dua pesaing mereka.

Edi Damansyah - Rendi Solihin unggul dengan persentase suara 70, 18 persen (hitung cepat SCL Taktika)
Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Demokrat dan Gelora.
Di Kutai Timur, keunggulan mengarah pada Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi.
Pasangan ini berdasarkan hasil quick count unggul dengan 53, 73 persen (Dimensi Research and Consulting).
Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi didukung oleh PKS, Perindo, Demokrat, Gerindra, PBB, PSI, Garuda, Ummat, dan Hanura.

Di kabupaten yang beberapa kawasan daerahnya menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) ini, ada 4 paslon yang bertarung.
Berdasarkan hitung cepat, pasangan Mudyat Noor - Abdul Waris Muin unggul dengan 38,08 persen (hitung cepat LSI Denny JA).

Mudyat Noor - Abdul Waris Muin didukung oleh Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan dan PSI.
Dua paslon bertarung di Kabupaten Paser.
Hasil hitung cepat menempatkan pasangan Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari unggul dengan 69, 38 persen (hitung cepat tim pemenangan)
Fahmi Fadli - Ikhwan Antasari mendapat dukungan dari Nasdem, PKB, Golkar dan Gelora.

Fahmi Fadli merupakan Bupati Paser sejak 26 Februari 2021 dan berstatus petahana.
Sementara Ikhwan Antasari merupakan Aggota DPRD Paser 2 periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Di Kutai Barat, total ada tiga pasangan calon yang ikut kontestasi di Pilkada serentak 2024.
Hasil hitung cepat, pasangan Frederick Edwin - Nanang Adriani, unggul dengan persentase perolehan suara 41 persen (BSPN PDIP)
Pasangan ini mendapatkan dukungan PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PKB dan PKS.
