Arus Terkini

Kabar Kenaikan Tunjangan untuk Guru Non ASN, Kadisdik Samarinda Beber Jumlah Guru Honorer di Kota Tepian

Kamis, 5 Desember 2024 11:21

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, (Foto: ArusBawah.co)

ARUSBAWAH.CO - Guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Samarinda tengah menanti kepastian terkait kenaikan tunjangan profesi guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Hingga kini, kabar resmi mengenai perubahan tersebut masih ditunggu.

Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat tunjangan profesi guru merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi tenaga pendidik, terutama mereka yang berstatus non-ASN.

Kejelasan kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus mendukung kualitas pendidikan di daerah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menjelaskan bahwa tunjangan profesi guru untuk guru negeri maupun swasta berasal dari pemerintah pusat dengan sejumlah perbedaan.

“Untuk guru negeri, tunjangan profesi guru setara dengan satu kali gaji pokok, namun syarat utamanya harus memiliki sertifikasi guru. Sementara untuk guru swasta, mereka sebelumnya menerima tunjangan profesi sebesar Rp1,5 juta per bulan. Sekarang tunjangan itu dinaikkan menjadi Rp2 juta, atau naik Rp500 ribu,” jelas Asli melalui telepon, Rabu (4/12/2024).

Menurutnya, guru non-ASN yang telah memiliki sertifikasi guru juga mendapat tunjangan profesi setiap bulan dari pemerintah pusat.

Sedangkan dari pemerintah daerah, diberikan tambahan tunjangan sebesar Rp700 ribu, tetapi tidak semua guru non-ASN menerima tunjangan tambahan ini.

“Tunjangan sebesar Rp2 juta yang dimaksud diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikasi,” ungkapnya.

Asli membeberkan, jumlah total guru non ASN di Samarinda yang menerima tunjangan sebesar Rp 1.5 juta/ bulan sebanyak 286 orang.

“Mereka yang sebelumnya menerima Rp1,5 juta kini dinaikkan menjadi Rp2 juta, sesuai keputusan dari pemerintah pusat,” tambahnya.

Hingga saat ini, guru-guru non-ASN masih menanti kabar resmi dari pemerintah pusat mengenai teknis penyaluran tunjangan tersebut.

Pihaknya berharap informasi lebih lanjut segera dikonfirmasi oleh Kemendikdasmen untuk memberikan kepastian bagi para guru yang berhak menerima.

“Tentunya kami menunggu kejelasan dari kementerian, dan jika sudah ada konfirmasi, kami akan segera menyampaikan kepada para guru,” tutup Asli. (ale)

Tag

MORE