Arus Politik

Jawaban 3 Calon Bupati Kukar soal e-Government dan Percepatan Digitalisasi, Pengganti Edi Damansyah Bilang Ini... 

Kamis, 10 April 2025 6:38

Foto bersama di debat untuk Pilkada Kukar/ HO

ARUSBAWAH.CODebat publik calon bupati dan wakil bupati Kutai Kartanegara memanas saat isu digitalisasi layanan publik menjadi bahan adu strategi.

Debat tersebut berlangsung di Gedung Bela Diri, Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong, sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi pada Rabu (9/4/2025).

Dalam sesi ketiga, para kandidat mendapat pertanyaan seputar percepatan digitalisasi pelayanan publik, atau dikenal dengan konsep e-government. Masing-masing pasangan diberikan kesempatan menyampaikan gagasan dan langkah konkret.

Calon bupati nomor urut 01, Aulia Rahman Basri, yang merupakan calon bupati pengganti Edi Damansyah, menekankan bahwa digitalisasi merupakan jawaban atas tantangan geografis Kukar yang sangat luas.

“Digitalisasi ini sangat dibutuhkan Bapak Ibu sekalian di Kukar. Kenapa? Karena daerah kita sangat luas,” ucap Aulia memulai pemaparannya.

Menurutnya, keberhasilan digitalisasi bergantung pada tiga elemen penting: nilai, dukungan, dan kapasitas dari pemerintah daerah.

“Nilai efisiensi, akuntabilitas, dan kesinambungan harus tertanam dalam digitalisasi. Ini penting agar tidak menjadi pedang bermata dua,” lanjutnya menjelaskan.

Aulia menekankan bahwa sistem digital tidak harus membuat masyarakat terpusat ke Tenggarong untuk mengakses layanan.

“Kita bisa menghadirkan help desk di setiap kecamatan. Layanan ini bersifat hybrid, tetap ada bantuan teknis bagi masyarakat,” ujarnya.

Tag

MORE