"Setelah RDP, Pertamina bilang akan ada bengkel gratis untuk kendaraan yang rusak karena BBM. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Kami melihat ini seperti upaya untuk meredam masalah tanpa solusi nyata," kata Joko. Ia mencatat setidaknya ada 22 motor dan 9 mobil yang mengalami kerusakan akibat insiden BBM tersebut.
Sementara itu, Edi Mangun selaku Koordinator Pertamina Wilayah Kalimantan menyampaikan bahwa pihaknya sudah memberikan arahan ke SPBU untuk menangani laporan kerusakan kendaraan.
Menurutnya, masyarakat bisa datang ke SPBU tempat mereka mengisi BBM untuk diarahkan ke bengkel rekanan.
"Setiap SPBU sudah diberi formulir dan informasi. Jika ada keluhan, langsung lapor ke SPBU," jelas Edi.
Namun, saat ditanya soal jumlah kendaraan yang sudah menerima perbaikan, Edi menjawab singkat, "Akan kami umumkan, mohon bersabar."
Warga Samarinda berharap agar Pertamina segera merealisasikan janjinya. Mereka ingin masalah kerusakan kendaraan akibat BBM ini bisa segera ditangani secara konkret.
Sebelumnya, diberitakan Arusbawah.co, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Samarinda sempat menyatakan kesiapannya membuka bengkel gratis di 10 kabupaten dan kota terdampak.
Hal itu disampaikan langsung, Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan saat diwawancara redaksi Arusbawah.co usai rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kaltim pada Rabu (9/4/2025) lalu.
Tag