ARUSBAWAH.CO - Pada November 2024 lalu, sebuah insiden berdarah terjadi di sebuah bengkel mobil di Jalan Tridarma, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Seorang teknisi bengkel berinisial HD (25) kehilangan nyawa usai dipukul dengan palu besi oleh rekan kerjanya, RD (21), yang diduga terpancing emosi akibat perkelahian.
Awalnya, HD terlibat cekcok dengan karyawan lain KH, setelah diduga mengambil alih pekerjaan rekannya tersebut.
Adu mulut berubah menjadi perkelahian fisik.
Dalam situasi yang memanas itu, RD sempat mencoba melerai, namun justru kemudian mengambil palu bogem seberat 5 kilogram dari gudang dan menghantam kepala HD.
Korban langsung roboh dengan luka parah di kepala dan bersimbah darah.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Hasil visum dari RSUD Abdoel Wahab Sjahranie menyatakan, korban mengalami luka terbuka serta memar berat di wajah dan kepala sebelah kiri.
Pemeriksaan lanjutan mengungkap adanya keretakan pada tengkorak dan pendarahan otak yang menyebabkan kematian.
Tag