Yakni zona hijau, kuning dan merah.

Zona hijau menunjukkan pencapaian yang baik, zona kuning mengalami beberapa kendala, dan zona merah masih kesulitan mencapai target.

Terkhusus untuk zona merah, dijelaskan bahwa persoalan yang muncul adalah adanya kendalam dalam sistem online SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah).

Dijelaskan Kepala BPKAD Kutim, Ade Achmad Yulkafilah, hambatan ini juga sudah dikomunikasikan ke Kemendagri.

“Kendala pada SIPD ini cukup menyulitkan proses penginputan data, tetapi kami tetap berkomitmen menyelesaikan sesuai target,” ujarnya.

Di akhir rapat pimpinan, AHK meminta para pimpinan OPD di Kutim harus tetap mengejar capaian fisik dan anggaran hingga 31 Desember 2024.

"Catat rincin semua capaian dan permasalahan untuk bisa segera diselesaikan," pungkas AHK. (adv)