Dugaan kuat, semuanya dalam pengaruh narkotika saat kejadian.
Kompol La Ode juga menyebut, kendaraan yang digunakan pelaku adalah milik PT MBP, yang disewa oleh PT MAP, tempat pelaku bekerja.
Dari dalam mobil, polisi menemukan alat isap sabu.
Meski tak ditemukan sabu, dugaan penyalahgunaan narkoba kian kuat.
Patroli Samapta sempat mencium gelagat mencurigakan saat mobil melaju kencang sebelum kecelakaan.
“Kita dalami kemungkinan penerapan pasal berlapis. Mulai dari pelanggaran lalu lintas, kerusakan barang, hingga penyalahgunaan narkoba,” ungkap Kompol La Ode.
Menurut La Ode kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
Polisi memastikan semua pelaku akan dikejar hingga tuntas, dan korban-korban mendapatkan keadilan atas kerugian yang mereka alami.
"Kita serius, proses hukum tetap jalan. Tidak ada yang ditutupi, ini menyangkut keselamatan banyak orang," tutup Kompol La Ode.
(wan)

Tag