ARUSBAWAH.CO - Dugaan pencabulan terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diduga, pencabulan di Balikpapan itu dilakukan kepada seorang balita (bawah lima tahun).
Kasus dugaan pencabulan balita di Balikpapan ini pun menjadi perhatian warga di medis sosial.
Sebagaimana dilansir dari Avnmedia.id, dugaan pencabulan balita ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Bermula dari rasa curiga sang ibu berinisial SB (28), saat ia memandikan buah hatinya itu.
Orangtua korban menduga anak mereka menjadi korban pelecehan dari seorang bapak kos.
Korban bersama orangtuanya merupakan penghuni kos milik pelaku.
Namun, hingga saat ini, identitas pelaku dan lokasi kos yang dimaksud masih belum terungkap.
Ibu korban membagikan bukti-bukti pelecehan yang menimpa putrinya tersebut melalui akun Instagram @korbanorangbiadap.
Sebagai mana yang tertulis di akun tersebut, ibu korban mengaku sebagai pendatang yang ikut suaminya merantau di Balikpapan untuk bekerja.
Mereka memiliki anak kecil dan tinggal pada sebuah kos-kosan di Balikpapan.
Tak disangka, ternyata, anak mereka justru menjadi korban kekerasan seksual.
Sang ibu membagikan sebuah video yang memperlihatkan pengakuan sang anak, yang mengeluh merasa sakit pada area kemaluannya.
Dalam video yang diunggah di Instagram, sang ibu menanyakan pada anaknya siapa yang memegang bagian tubuh tersebut.
“Pakde,” jawab si anak.
Sang ibu juga membagikan foto yang menunjukkan kemerahan pada langit-langit mulut anaknya, yang gejalanya mirip dengan tanda-tanda kekerasan seksual.
Tag