Tak hanya itu, tugas antara DBON dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim telah ditetapkan. DBON akan bertanggung jawab mencetak atlet berprestasi usia dini, sementara KONI akan membawa mereka ke kejuaraan tingkat nasional untuk mewakili Indonesia di panggung internasional.
Agus juga menyoroti peran Igornas (Ikatan Guru Olahraga Nasional) Kaltim dalam mendata atlet muda dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Guru olahraga akan diberikan pelatihan khusus untuk mendeteksi dan mengembangkan atlet berpotensi.
"Peran guru olahraga di sekolah sangat vital dalam menggali dan mengembangkan bakat atlet usia dini. Kami akan memberikan pelatihan khusus kepada mereka untuk mengenali dan membimbing atlet-atlet potensial," pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan olahraga di Kalimantan Timur dapat tumbuh lebih kuat sambil membela nama Indonesia di kancah olahraga Internasional.
(ADV/Dispora Kaltim)
Tag