Ia juga menyarankan pemberian reward bagi keluarga yang rutin membawa balitanya ke Posyandu.
Sebaliknya, mereka yang tidak aktif dapat dikenakan sanksi ringan untuk meningkatkan kesadaran.
“Kebijakan ini diharapkan mendorong masyarakat lebih aktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan dasar,” kata Petronela.
Langkah ini, menurut Petronela, bertujuan memastikan setiap balita mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
Dengan dukungan data akurat, alokasi anggaran dan intervensi dapat dilakukan secara efektif.
“Kami optimis dengan upaya ini, angka stunting di Mahakam Ulu bisa terus ditekan,” pungkasnya. (wan)

Ads Arusbawah.co