ARUSBAWAH.CO - Di program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF), salah satu desa di Kutai Timur (Kutim) menerima dua pos alokasi anggaran untuk pengembangan.

Desa itu adalah Desa Tepian Terap, Kecamatan Sangkulirang.

Rinciannya, pertama adalah dana performance untuk desa dengan program pembagian bibit buah.

Kedua adalah dana reward untuk operasional Kelompok Tani Peduli Api (KTPA).

“Besaran anggaran Rp75 juta untuk operasional KTPA,” jelas Kepala Bagian SDA Kutim, Arief Nur Wahyuni, Selasa (26/11/2024).

Untuk itu, Bidang SDA Kutim akan monitoring dan melaporkan kendala dan mengevaluasi program yang diajukan.

Sebelumnya, pihak dari SDA Sekretariat Daerah Kutim juga sudah menggelar sosialisasi kepada 13 desa penerima dana karbon di FCPF.

Ke-13 desa itu adalah desa yang berada di Kecamatan Sangkulirang.

Yakni, Desa Benua Baru, Desa Benua Baru Ulu, Desa Kerayaan, Desa Kolek, Desa Maloy, Desa Mandu Dalam, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Desa Pelawan, Desa Peridan, Desa Saka, Desa Sempayau, Desa Tanjung Manis, dan Desa Tepian Terap. (adv)