Terakhir, Acara itu pun ditutup dengan pembacaan puisi berjudul "Sekuntum Mawar Merah", yang ditulis Selamat di Bandara Kalimaru pada 2019.
Puisi ini menjadi penutup sempurna yang menegaskan kepiawaian Selamat dalam merangkai kata dan menyentuh hati audiens.
“Puisi adalah cara saya menyampaikan perasaan terdalam yang tak bisa diungkapkan dengan kalimat biasa,” tutur Selamat, menutup acara dengan penuh kehangatan.
Melalui seminar ini, Selamat membuktikan bahwa motivasi dapat disampaikan dengan cara yang ringan namun berkesan mendalam.
Karya dan gaya komunikasinya yang humanis menjadikan Selamat Said Sanib bukan sekadar narasumber seminar, tetapi inspirasi bagi semua kalangan. (wan)
Tag