Arus Properti

Dana Abadi Perumahan, Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bisa Mudah Beli Rumah?

Senin, 11 November 2024 10:19

Ilustrasi perumahan/ Foto: Home Syariah

Selain itu dana abadi juga juga bisa dari iuran hari tua BP Jamsostek.

"Itu kan ada jaminan hari tua. Di peraturan pemerintah jaminan hari tua, 30 persen bisa dimanfaatkan untuk perumahan. Di Jamsostek ada sekitar Rp 300 triliun, 30 persennya sekitar Rp 90 triliun, itu gede," kata dia.

Hitungan Hirwandi, dengan bersumber awal dari FLPP hingga BP Jamsostek, setidaknya perlu 15 tahun untuk membentuk dana abadi perumahan ini.

"Dana FLPP yang sudah tersalurkan saat ini kurang lebih Rp 100 triliun. Kalau dana Jamsostek masuk, sekitar Rp 90 triliun, jadi Rp 190 triliun. Kalau setiap tahun pemerintah menutup Rp 20 triliun-Rp 30 triliun, toh jauh lebih kecil daripada KUR, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan subsidi energi. Taruhlah Rp 30 triliun setiap tahun, maksimal sampai 15 tahun, berarti ada Rp 450 triliun," paparnya.

"Ditambah yang sudah ada Rp 190 tirilun. Ditambah mungkin ada dana wakaf atau CSR dari bumn, nanti bisa terbentuk Rp 800 triliun, insya Allah itu cukup," tambah dia.

Dari dana abadi tersebut menurut Hirwandi, setidaknya bisa membiayai 400.000 rumah bagi MBR setiap tahunnya.

Saat ini backlog perumahan Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 12,7 juta unit.

Sebagai informasi baclokg perumahan adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan.

Sementara rumah tangga yang menghuni rumah layak huni baru 56,5 persen. (pra)

Tag

MORE