Arus Terkini

Dampak Pasca Banjir Bengkuring: Warga Mengeluh Demam, Gatal dan Diare

Senin, 3 Februari 2025 10:12

Kondisi banjir yang merendam kawasan Jalan Bengkuring, Kota Samarinda/Foto : Arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Banjir yang merendam kawasan Jalan Bengkuring, Kota Samarinda, sejak hampir sepekan lalu kini mulai surut.

Namun, dampaknya terhadap kesehatan warga mulai terasa, dengan banyak yang mengeluhkan berbagai penyakit akibat terpapar air banjir yang kotor.

Sejumlah warga melaporkan mengalami demam, gatal-gatal, hingga diare.

Kondisi itu diperparah oleh curah hujan yang masih terjadi beberapa hari terakhir, sehingga proses pemulihan lingkungan menjadi lebih lambat dan risiko penyebaran penyakit semakin tinggi.

Untuk membantu warga terdampak, pemerintah dan berbagai pihak telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta bahan pokok.

Bantuan itu didistribusikan ke beberapa titik pengungsian yang menampung warga dari daerah terdampak banjir.

Meski bantuan terus berdatangan, sejumlah warga masih sangat membutuhkan obat-obatan.

Mereka kesulitan mendapatkan minyak kayu putih, obat gatal, dan obat demam, yang sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit yang mulai menyebar.

Sunarji, salah satu warga terdampak, mengatakan bahwa kebutuhan obat-obatan mendesak, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan terdalam.

“Kami sangat membutuhkan obat-obatan karena warga di daerah paling dalam yakni RT 36, RT 37, RT 38 mulai mengalami gatal-gatal dan diare,” ujarnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Jhon, warga lainnya, yang menyebutkan bahwa persediaan obat di daerahnya sudah habis.

“Obat-obatan habis, keluarga saya sudah mulai sakit. Kami butuh minyak kayu putih, obat demam, dan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, di beberapa wilayah Bengkuring, ketinggian air masih mencapai satu meter.

Kondisi ini membuat warga kesulitan untuk beraktivitas, termasuk dalam mengakses fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi prioritas di tengah situasi darurat.

Jhon berharap agar pemerintah segera meningkatkan bantuan medis.

Menurutnya, jika layanan kesehatan segera diperkuat, maka dampak kesehatan akibat banjir ini bisa diminimalisir.

“Kami berharap pemerintah segera mengirimkan bantuan medis. Jadi bisa ditangani dampak kesehatan akibat banjir ini,” tambahnya.

Selain bantuan obat-obatan, warga juga menilai langkah pencegahan seperti penyediaan air bersih dan layanan kesehatan keliling sangat penting.

"Yah kami ingin segera dapat bantuan obat supaya pulih dan segera terhindar dari penyakit setelah banjir ini surut," pungkasnya. (wan)

Ads Arusbawah.co
Tag

MORE