“Total warga yang kami tampung di sini berjumlah 75 KK dari 2 RT,” ucapnya.
“Yaitu berasal dari RT 16 berjumlah 38 KK dan dari RT 17 berjumlah 37 KK,” tambahnya.
Dalam teknisnya, ketika warga miskin membeli gas itu, di awal mula ujicoba program ini, pemilik kartu dan pihak yang datang ke pangkalan, haruslah sama.
Ini dilakukan untuk memastikan sistem bisa berjalan tepat sasaran. Untuk selaanjutkan, barulah pembelian itu bisa diwakilkan, tetapi tetap harus membawa kartu.
“Karena aturannya demikian saat ditetapkan dari Dinas Perdagangan untuk mempermudah pendataan selanjutnya,” tegasnya.
Lebih teknis lagi, akan ada grup tersendiri berupa WhatApp grup antara pihak pangkalan dengan warga miskin.
Di grup itulah, nantinya warga miskin akan dibagikan jadwal untuk pembelian gas LPG 3 Kg.
Tag