Lantas, untuk penerapan teknologi, juga ia contohkan.
Salah satunya adalah soal ujian berbasis komputer.
Hal ini mungkin akan mudah dilakukan bagi pelajar-pelajar di perkotaan. Namun, situasi akan berbeda untuk mereka yang berada di daerah pedalaman.
"Untuk di daerah yang masih banyak blank spot, tentu jadi masalah," ujar Syarifatul.
Sehingga, pemerataan akses dan fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi ini yang masih jadi pekerjaan rumah bagi seluruh stake holder terkait.
"Perlu ada kerja sama dengan seluruh pihak untuk bisa merealisasikan hal itu." pungkasnya. (adv)
Tag