Arus Terkini

Bertambah Duka, Bencana Banjir Mahakam Ulu, Pria Paruh Baya Tewas Terjang Banjir Demi Kebutuhan Keluarga

Jumat, 17 Mei 2024 15:54

Arusbawah.co - Belum lagi surut banjir yang melanda Mahakam Ulu, dukacita para pengungsi pun belum reda. Kali ini kisah pilu datang di tengah bencana ini berlangsung.

Pria dikabarkan meninggal dunia akibat tenggelam dalam musibah banjir yang menerpa kabupaten beribukota Ujoh Bilang tersebut.

Berusia 50 tahun, Korban bernama Miyono tutup usia.

Sedih mendengar cerita dibalik kematian almarhum Miyono ini, diketahui korban meninggal saat sedang berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya di tengah bencana banjir.

Miyono meninggal saat sedang ingin membeli sayur yang ia tempuh dengan berenang menggunakan pelampung tradisional jeriken minyak, untuk mengisi barang dagangan warung miliknya.

Kalaksa BPBD Mahulu Agus Darmawan menyampaikan kepada awak media, kabar pilu ini, Jumat (17/4/2024).

"Tenggelam (korban). Ia (korban) ini punya warung, rencana mau ke Long Melaham beli sayur," katanya.

Coba menyeberangi banjir dengan jiriken 20 liter, terkesan nekad, padahal diketahui korban tidak bisa berenang.

Kejadian naas itu, terjadi saat pagi hari.

"Di tengah jalan lemas akhirnya mungkin terlepas, dan dilihat sama temannya tidak ada pas teriak-teriak dicari ternyata sudah mengambang," ucapnya.

Korban sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat.

Namun, tak bisa diselamatkan.

Korban kemudian dikebumikan di Long Bagun.

Diketahui, pada Jumat (17/5/2024), banjir di Mahakam Ulu sudah masuk hari kelima.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang disebut sebagai terparah, terjadi di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Hingga saat ini, musibah banjir masih terjadi di Mahakam Ulu, kabupaten yang beribukota di Ujoh Bilang itu.

Pada Kamis (16/5/2024), merupakan banjir keempat, dimana di beberapa lokasi, ketinggian air sudah mencapai atap rumah warga.

Kepala BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, mengatakan dari pengalaman banjir sebelumnya, banjir pada 2024 ini merupakan terparah yang terjadi.

“Ini yang paling parah sepanjang sejarah,” katanya kepada awak media, Kamis (16/5/2024).

Hingga saat ini, beberapa bantuan telah dipasok ke kabupaten Mahakam Ulu. Termasuk bantuan logistik dari Pemprov Kaltim.

Namun, pengiriman logistik dan juga bahan makanan, terkendala akses, dimana membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk proses pengiriman bantuan logistik ataupun bahan makanan.

Akses yang bisa digunakan, yakni melalui jalur sungai.

Bantuan yang dikirim pada Kamis ini, diperkirakan akan tiba pada Jumat malam atau Sabtu pagi di Mahakam Ulu.

Informasi dihimpun ada 37 kampung yang terkena musibah banjir di Mahakam Ulu itu.

Tag

MORE