ARUSBAWAH.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur gelar sosialisasi soal pengawasan politik uang, politisasi SARA, dan black campaign dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Acara ini berlangsung di Hotel Fugo, Samarinda, pada Selasa (12/11/2024).
Sosialisasi ini menghadirkan empat narasumber dari kalangan akademisi, yaitu dosen Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda dan dosen dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Komisioner Bawaslu Kaltim, Danny Bunga, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meminimalisir penggunaan politik uang dalam proses pemilu.
Menurut Danny, praktik politik uang masih menjadi tantangan besar di Kaltim.
Tag