Arus Terkini

Banjir Melanda Samarinda, 820 Rumah Terendam! Lebih dari 2.200 Jiwa Terdampak

Selasa, 28 Januari 2025 13:25

Foto: Kondisi Banjir yang melanda beberapa wilayah di samarinda, pada Selasa (28/1/2025)/IST

ARUSBAWAH.CO - Banjir kembali melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (28/1/2025).

Kali ini, wilayah terdampak cukup luas, dengan 22 RT di Kelurahan Sempaja Timur dan beberapa bagian Kecamatan Samarinda Utara serta Sungai Pinang terendam banjir.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, total ada 820 rumah yang terendam, dengan 846 Kepala Keluarga (KK) dan lebih dari 2.200 jiwa yang terdampak.

Banjir ini terjadi dengan ketinggian air yang bervariasi antara 20 hingga 150 cm.

Wilayah yang terdampak cukup parah adalah Kelurahan Sempaja Timur, di mana lebih dari 20 RT mengalami banjir.

Di antaranya, Perum Bumi Sempaja Blok dengan 200 rumah dan 600 jiwa terendam dengan ketinggian air antara 10 hingga 60 cm.

Di RT lain seperti RT 26, RT 30, RT 31 hingga RT 51, banyak rumah yang terendam dengan ketinggian yang beragam.

Selain itu, banyak rumah warga yang terendam air hingga setinggi lebih dari satu meter.

Beberapa daerah seperti Jl. Asparagus dan Jl. Terong bahkan mencapai kedalaman air 130 cm, menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas terisolasi.

Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso, menyampaikan bahwa tim gabungan telah dikerahkan untuk menangani dampak banjir ini.

“Saat ini BPBD Provinsi Kalimantan Timur bersama BPBD Kota Samarinda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Disdamkarmat, dan instansi terkait lainnya sudah turun ke lapangan untuk membantu evakuasi dan penanganan,” ujar Suwarso dilansir dari rri.co.id

Sementara itu, bantuan untuk korban banjir sangat dibutuhkan.

BPBD dan sejumlah instansi lainnya, termasuk Dinas Sosial dan Dinkes Samarinda, sudah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan darurat.

"Sembako, obat-obatan, kebutuhan khusus seperti untuk ibu hamil, bayi, serta air mineral menjadi barang yang sangat dibutuhkan di area terdampak," tambah Suwarso.

Berbagai tim dari BPBD, Polresta, Kodim, hingga PLN turut serta dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca-banjir.

1. Perum Bumi Sempaja: 200 rumah, 200 KK, 600 jiwa

2. Perum Puspita Bengkuring: 1 rumah, 1 KK, 3 jiwa

3. Jalan Labu Merah: 1 rumah, 1 KK, 3 jiwa

4. Jalan Labu Hijau 1 Bengkuring Raya: 19 rumah, 19 KK, 58 jiwa

5. Jalan Bengkuring Raya & Labu Siyan: 10 rumah, 10 KK, 30 jiwa

6. Jalan Turi Raya: 10 rumah, 14 KK, 41 jiwa

7. Jalan Kastela: 25 rumah, 25 KK, 100 jiwa

8. Jalan Asparagus: 104 rumah, 104 KK, 110 jiwa

9. Jalan Terong: 70 rumah, 70 KK, 143 jiwa

10. Jalan Terong Pipit: 40 rumah, 40 KK, 130 jiwa

11. Jalan Slada: 22 rumah, 22 KK, 92 jiwa

12. Jalan Bengkuring Raya I & Jalan Slada I: 19 rumah, 22 KK, 86 jiwa

13. Jalan Pakis Merah: 30 rumah, 30 KK, 139 jiwa

14. Jalan Pakis Merah & Terong Pipit I: 13 rumah, 13 KK, 48 jiwa

15. Jalan Pakis Aji: 15 rumah, 15 KK, 50 jiwa

16. Jalan Bayam Raya & Bayam: 37 rumah, 47 KK, 62 jiwa

17. Jalan Turi Putih: 10 rumah, 10 KK, 41 jiwa

18. Jalan Bayam: 10 rumah, 17 KK, 25 jiwa

19. Jalan Poros Griya Mukti Sejahtera: 60 rumah, 60 KK, 100 jiwa

20. Jalan Djagung Hanafiah: 6 rumah, 6 KK, 6 jiwa

21. Bumi Sempaja: 0 rumah, 0 KK, 0 jiwa

22. Bengkuring Raya 3 & Bayam: 2 rumah, 2 KK, 6 jiwa

Tag

MORE