Arus Politik

Apanya yang Salah Terhadap Jargon Pahamlah Ikam? 

Senin, 28 Oktober 2024 13:29

Isran Noor saat foto bersama millenial di Teras Samarinda/ Foto: arusbawah.co

Pendanaan pada dasarnya tetap diperlukan untuk membiayai pelbagai kegiatan politik praktis selama persiapan kampanye, pelaksanaan kampanye itu sendiri dan hingga perhitungan suara di TPS, khususnya membiayai para saksi.

Sebagai petahana, pasangan Isran – Hadi sudah memiliki pengalaman selama menjabat Gubernur – Wakil Gubernur periode 2018 – 2023 lalu.

Demikian prestasi kerjanya selama menjabat telah terbukti hasilnya, sehingga memiliki nilai jual relatif lebih baik dibandingkan pasangan Rudy Mas’ud – Seno Adji, sehingga strategi kampanye yang dilakukan adalah memelihara suara pemilih yang dulunya menentukan pilihan terhadap pasangan Isran – Hadi.

Sekaligus membuka peluang tambahan suara dari pemilih baru dari kalangan pemilih pemula, yang umumnya memiliki pemahaman IT cukup baik serta terkonsentrasi di Samarinda, Balikpapan dan di beberapa ibu kota Kabupaten/Kota lainnya, dimana infrastruktur IT cukup memadai. Oleh karenanya, strategi komunikasi politik yang memanfaatkan media sosial dengan jargon pahamlah ikam sudah merupakan pilihan tepat.

Di samping acara simultan melakukan head to head strategy, yaitu bertemu langsung dengan para calon pemiliksuara (//drs, Samarinda14/10/2024). (***)

Ditulis oleh Diddy Rusdiansyah Anan Dani

Tag

MORE