Advertorial

120 Atlet Muda Dibina di Basecamp Sempaja: Langkah DBON Kaltim Mengukir Prestasi Nasional

Senin, 25 November 2024 13:3

Atlet Muda DBON Kaltim/ arusbawah.co

ARUSBAWAH.CO - Dalam rangka memperkuat pembinaan atlet muda berbakat, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur kini menampung 120 atlet muda di Basecamp Sempaja, Samarinda.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan dan fasilitas terbaik demi mendongkrak prestasi mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Para atlet yang terpilih masuk ke program ini melalui proses talent scouting yang seleksinya sangat ketat dari 360 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kaltim.

Di sini, mereka mendapat fasilitas terpadu di bawah pengelolaan DBON Kaltim.

Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menjelaskan bahwa para atlet yang terpilih berusia di bawah 15 tahun dan masih bersekolah dari tingkat SD hingga SMP.

“Kita sudah menyeleksi 120 atlet muda berbakat lewat talent scouting. Mereka sekarang tinggal di Basecamp Stadion Sempaja, di mana semua kebutuhan mereka, mulai dari tempat tinggal, makan, hingga latihan dan sekolah, sudah kita sediakan,” ujar Zairin.

Lebih jauh, Zairin menjelaskan bahwa fasilitas yang diberikan tak hanya mencakup kebutuhan dasar, tapi juga dukungan akademis yang sesuai dengan arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

DBON Kaltim juga menggandeng pihak sekolah agar atlet tetap bisa menempuh pendidikan dengan jadwal yang fleksibel.

"Anak-anak DBON diprioritaskan di sekolah. Jika ada latihan pagi yang membuat mereka telat atau perlu pulang lebih awal, pihak sekolah sudah menyesuaikan jadwalnya supaya mereka tetap bisa belajar dengan lancar,” tambahnya.

DBON Kaltim bukan hanya fokus pada pembinaan fisik para atlet. Mereka juga mengupayakan agar program ini bisa meluas ke berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Zairin mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk segera membentuk kepengurusan DBON di wilayah mereka sebagai langkah dukungan terhadap pengembangan olahraga di tingkat daerah.

“Kami sudah meminta agar pemerintah kabupaten/kota segera membentuk DBON di wilayah masing-masing,” jelasnya.

"Pembiayaan program ini bersumber langsung dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), ditambah dengan dukungan dari pemerintah provinsi,” ungkap Zairin.

Saat ini, beberapa daerah seperti Kota Bontang sudah memulai proses pembentukan kepengurusan DBON.

Dengan adanya pusat pembinaan di Basecamp Sempaja, para atlet muda juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, baik di tingkat daerah maupun nasional, sebagai bagian dari pengembangan bakat dan pengalaman mereka.

Zairin berharap bahwa keberhasilan program ini dapat mempercepat tercapainya tujuan DBON untuk mencetak atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus mengukuhkan Kalimantan Timur sebagai daerah penghasil atlet unggulan untuk Indonesia. (adv)

Tag

MORE