"Tahun lalu, kami mendukung inovator dari Mahakam Ulu yang menggunakan parabola bekas sebagai alat utama dalam teknologi serupa," ucap Noor Agustina.
"Mereka berhasil melakukan penelitian di Bontang dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Ini adalah contoh bagaimana teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar," jelasnya.
Sebagai bagian dari pembinaan, DPMPD Kaltim aktif mendampingi mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan inovasi TTG.
"Kami melakukan pendampingan mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi. Untuk mahasiswa Unmul ini, kami masih menunggu proposal lengkap mereka," tutur Noor Agustina.
"Saya baru bertemu dua kali dengan tim mahasiswa tersebut, jadi pengembangan alatnya belum kami pantau secara menyeluruh," tambahnya.
Selain pembinaan, DPMPD juga rutin menggelar gelaran TTG baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Ajang ini menjadi sarana bagi para inovator untuk memamerkan hasil karya mereka, sekaligus menjembatani akses pemasaran agar inovasi tersebut dapat diadopsi oleh desa lain.
Tag