Advertorial

Upaya Penurunan Stunting di Kutim, Ada Penerapan Konsep CERDIK

Minggu, 8 Desember 2024 23:13

Ilustrasi pengukuran anak

ARUSBAWAH.CO - Stunting menjadi salah satu isu yang sangat penting dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Mengatasi stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, melibatkan kebijakan publik, sektor kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mencapai kemajuan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Bahrani, dalam keterangannya kepada media, ssampaikan soal beberapa faktor keberhasilan Pemkab Kutai Timur dalam mempercepat penurunan stunting.

Di antaranya, mengajak seluruh masyarakat Kutai Timur menerapkan konsep CERDIK dalam kehidupan sehari-hari.

CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Bahrani menyebut, jika pola hidup ini diterapkan sejak dini, risiko terkena penyakit berbahaya dapat ditekan. Sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga hingga usia lanjut.

"Upaya ini diterapkan pada program penurunan stunting. Kami meminta masyarakat melakukan cek kesehatan secara berkala dalam seribu hari pertama kehidupan. Yakni, sejak hamil 9 bulan hingga sang bayi berumur 2 tahun," kata dia kepada wartawan.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga melakukan intervensi yang melibatkan lintas sektor.

Tag

MORE