Arus Publik

Terungkap! RUU Tapera Pernah Ditahan Wapres Boediono Agar Tak Lolos Jadi UU, Hal Ini yang Dinilai Tak Jelas 

Rabu, 29 Mei 2024 3:49

ARUSBAWAH.CO - Isu buruh/ pekerja swasta yang bakal dikenalan iuran simpanan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) masih jadi angle pemberitaan utama di beberapa media mainstream.

Terbaru, kabar perihal Tapera ini turut muncul.

Salah satunya dari media sosial Twitter atau kini dikenal sebagai X.

Cuitan diberikan Eks Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), tim yang sebelumnya berada di bawah Kantor Wakil Presiden, Ari Perdana bercerita melalui akun X pribadinya (@ari_ap) tentang asal muasal Tapera.

Diawali dengan Ari yang menuliskan sedikit momen mundur ke belakang saat Wakil Presiden ke-11, Boediono berupaya agar Rancangan Undang Undang (RUU) Tapera tidak lolos di DPR.

Peristiwa itu terjadi di periode 2013/2014, dengan kondisi, ide pembuatan Tapera sudah mulai matang.

."Beliau (Boediono) melihat ide ini memberatkan, sementara benefit buat yang iuran nggak jelas. Tapi ya cuma berhasil ditunda aja sampe akhir periode," tulis Ari, dikutip Selasa (28/5/2024).

Ditambahkan lagi, keberatan Boediono kala itu juga tidak terlepas dari paksaan 'menabung' bagi para pekerja untuk 'rumah' yang bukan untuk mereka sendiri.

Keputusan soal rumah yang dibangun bukan ada di penabung, padahal penabung/pekerja perlu menabung buat rumahnya sendiri.

"Kalo lihat di PP BP Tapera kan begitu. Kepesertaan berakhir pas peserta pensiun atau usianya 58. Sementara orang butuh rumah di usia 20-30an," kata dia.

Berikutnya Ari bercerita tentang kekhawatiran Boediono soal dana Tapera yang merupakan pooled funds untuk mengatasi soal ketersediaan atau suplai perumahan.

Tag

MORE