ARUSBAWAH.CO - Publik Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih memperbincangkan adanya pemangkasan angka Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang pada tahun ini hanyalah di angka Rp 220 Miliar.
Angka ini, dibandingkan pada anggaran 2023 lalu, jumlahnya cukup besar, dimana pada periode sebelumnya dianggarkan sebesar Rp 500 Miliar.
Tim redaksi coba menelusuri perihal Beasiswa Kaltim Tuntas ini, dari sisi program penganggaran.
Pasalnya, dari penjelasan Kepala BKT, Iman Hidayat kepada awak media baru-baru ini, disebut jika anggaran Beasiswa Kaltim sebenarnya adalah Rp 500 Miliar, namun, dikarenakan adanya penurunan anggaran, jumlahnya menjadi hanya Rp 220 Miliar.
"Sebelumnya itu Rp 500 miliar. Anggaran murni Rp 250 miliar dan ditambah Rp 250 miliar di anggaran perubahan, totalnya Rp 500 miliar ‘kan. Nah untuk tahun ini, APBD murni untuk beasiswa hanya sebesar Rp 200 miliar. Untuk APBD perubahan ditambah Rp 20 miliar, jadi totalnya Rp 220 miliar," katanya dilansir dari Jawapost.
Perihal beasiswa ini, tim redaksi coba menelusuri pada dokumen Pergub Kaltim yang diakses melalui Jaringan Dokumensi dan Informasi Hukum (JDIH) Kaltim.
Di sana, didapati adanya Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2023 Tentang Penjabaran APBD Tahun 2024.
Dokumen itu tercantum dengan tanggal 28 Desember 2023, dengan nama Akmal Malik, sebagai Pj Gubernur Kaltim.
Pada sistem pencarian, untuk keyword "beasiswa" ada muncul 15 kali redaksi yang tercantum.
Tag