ARUSBAWAH.CO - Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam, Samarinda, dr. Indah Puspitasari memberikan informasi terbaru terkait pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam wawancara melalui WhatsApp pada Selasa (14/01/2025), dr. Indah memaparkan soal layanan kesehatan yang telah disediakan oleh rumah sakit itu.
Sejak dibuka pada 3 Januari 2025, layanan Medical Check-Up (MCU) untuk pemberkasan CPNS dan PPPK di RSJD Atma Husada Mahakam sudah melayani 1.329 klien.
“Kami mulai memberikan pelayanan MCU untuk CPNS dan PPPK sebagai syarat pemberkasan, hingga 14 Januari sudah lebih dari seribu klien yang kami bantu,” jelas dr. Indah melalui pesan Whatsaap kepada Redaksi Arusbawah.co.
Soal tarif pemeriksaan, dr. Indah merinci bahwa pihaknya berupaya memberikan harga yang lebih terjangkau.
Berdasarkan Pergub Kaltim Nomor 39 Tahun 2016, tarif MCU CPNS dan PPPK yang semula Rp660.000 kini diberikan harga khusus Rp340.000.
"Ini bagian dari sumbangsih kami untuk mempermudah masyarakat Kaltim dalam memenuhi persyaratan kesehatan," tambahnya.
Adapun pemeriksaan kesehatan ini mencakup tiga parameter utama.
Pertama, pemeriksaan urin Napza dengan enam parameter yang menghasilkan Surat Keterangan Bebas Narkoba.
Kedua, pemeriksaan fisik untuk mendapatkan Surat Keterangan Sehat Jasmani.
Ketiga, pemeriksaan kesehatan jiwa yang menghasilkan Surat Keterangan Sehat Rohani.
Untuk mempermudah proses pendaftaran, RSJD Atma Husada Mahakam telah menyediakan layanan online.
“Klien bisa mendaftar melalui link yang kami buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 14.00 Wita, sehingga mereka tidak perlu antre lama,” ungkap dr. Indah.
Hasil pemeriksaan pun bisa langsung diunduh oleh klien pada H+2 setelah tes dilakukan.
Meski sudah menyediakan layanan online, RSJD tetap membuka layanan pendaftaran langsung bagi peserta yang kesulitan mengakses teknologi.
“Kami memahami ada berbagai latar belakang pengguna layanan, jadi yang datang langsung tetap akan kami bantu,” kata dr. Indah.
Terakhir ia sampaikan, untuk persyaratan, calon peserta hanya perlu membawa kartu identitas dan alat tulis.
“Untuk persyaratan, calon peserta cukup membawa kartu identitas dan alat tulis saja,” pungkasnya. (wan)
