ARUSBAWAH.CO - Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono, gelar reses masa sidang II di Perumahan Graha Mandiri 2 dan 4, Jalan Lempake Jaya, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Jumat malam (17/01/2025).
Reses itu berlangsung di salah satu rumah warga Blok Q, dengan dihadiri sekitar 70-100 orang warga.
Dalam pertemuan itu, warga langsung menyampaikan berbagai persoalan lingkungan yang mereka hadapi.
Masalah utama yang mencuat adalah jalan utama dan jalan di beberapa blok yang belum dicor, sehingga sulit dilalui.
“Kalau bisa, Pak, akses jalan masuk dan jalan di blok-blok itu dicor biar kita nyaman,” ungkap Jamal, salah satu warga.
Selain itu, penerangan jalan yang minim juga dikeluhkan karena menjadi faktor keamanan lingkungan.
Budi, warga lainnya, menyoroti kondisi jembatan utama yang mulai tergerus erosi.
“Kalau ambruk pak jembatan, pasti aktivitas warga bakal terganggu, Pak,” keluhnya.
Menjawab keluhan masyarakat, Sugiyono langsung memberi kabar baik.
Ia menyampaikan bahwa anggaran Rp 1 miliar telah disiapkan untuk perbaikan jalan di perumahan itu.
“Ini bukan sekadar reses untuk menyerap aspirasi. Saya sudah bawa proyek Rp 1 miliar untuk peningkatan jalan di sini. Tinggal tunggu proses lelang dari dinas terkait,” ujar Sugiyono, disambut tepuk tangan warga.
Terkait masalah penerangan jalan dan jembatan, Sugiyono memastikan akan mencatat dan memperjuangkannya.
Semua masukan dari warga, seperti pembangunan masjid, penambahan fasilitas umum, hingga serangan lalat dari kandang ayam yang tak jelas lokasinya, juga masuk dalam daftar perhatian.
“Kami akan pantau dan kawal proses ini supaya semua berjalan lancar. Fasilitas memadai adalah hak warga,” tegas Sugiyono.
Saat ditanya wartawan soal program di daerah lain, Sugiyono menyebut beberapa lokasi lain yang telah dialokasikan anggaran.
Misalnya, Rp 2 miliar untuk peningkatan masjid di Gunung Kapur, Lempake, serta pembangunan fasilitas umum lainnya.
Sugiyono mengaku ingin memastikan semua aspirasi masyarakat yang ia wakili dapat terakomodasi.
“Saya ini orang sini. Kalau tidak ada yang mengalokasikan anggaran, siapa lagi? Kalau suaranya besar, pasti kita utamakan,” katanya.
Di akhir acara, warga menyampaikan harapan besar agar janji Sugiyono tidak berhenti sebagai wacana.
Mereka ingin hasil nyata yang dapat dirasakan seluruh penghuni perumahan.
“Kami cuma ingin hidup nyaman, Pak. Semoga semua aspirasi ini cepat terealisasi,” ungkap salah satu warga dengan penuh harap. (wan)