ARUSBAWAH.CO - Pelantikan anggota DPRD Kaltim periode 2024 - 2029 telah dilakukan pada Senin (2/9/2024) lalu bertempat di Kantor DPRD Kaltim.
Dari pelantikan itu, diketahui ada 55 nama anggota DPRD Kaltim yang dilantik.
Lantas, siapa nantinya yang akan duduk di kursi Ketua DPRD Kaltim?
Sesuai regulasi, partai dengan perolehan suara terbanyak di Pileg 2024 lalu, berhak untuk menduduki kursi Ketua DPRD.
Adalah Golkar, partai dengan perolehan suara terbanyak di Kaltim pada Pileg 2024 lalu.
Dari hasil rekapitulasi di KPU RI pada Maret 2024 lalu, Golkar menjadi pemenang di peringkat pertama untuk Pileg Kaltim dengan total 538.147 suara.
Peringkat kedua ada Gerindra dengan 307.259, lalu PDI Perjuangan dengan 252.174 suara.
Setelahnya ada Nasdem dengan 227.803 serta PKS dengan 145.538 suara.
Dengan hasil sesuai rekapitulasi KPU itu, Golkar berhak menduduki kursi DPRD Kaltim.
Di internal Golkar, beberapa nama sudah mulai muncul sebagai sosok potensial menduduki jabatan Ketua DPRD Kaltim periode 2024 - 2029.
Setidaknya ada 5 nama potensial, jika melihat hasil dari perolehan suara di Pileg 2024 lalu.
Dari lima nama itu, adalah sosok mantan Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah, lalu ada saudara kandung dari bakal calon gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, yakni Hasanuddin Mas'ud serta Syarifatul Syadiah yang sebelumnya merupakan legislator di Berau.
Berikut 5 sosok potensial duduk sebagai Ketua DPRD Kaltim dari Golkar:
1. Abdulloh (Golkar) dengan 48.180 suara
2. Hasanuddin Mas'ud dengan 42.885 suara
3. Syarifatul Syadiyah dengan 29.497 suara
4. Andi Satya Adi Saputra dengan 22.147 suara
5. Shemmy Permata Sari dengan 21.761 suara
Adapun untuk proses penentuan Ketua DPRD Kaltim nantinya akan dilakukan pada rapat pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Dijadwalkan rapat AKN ini akan dilakukan pada minggu-minggu ini.
Dari hasil rapat AKD itulah nantinya akan diketahui siapa nama yang akan disokong Golkar untuk menduduki kursi Ketua DPRD Kaltim. (pra)