ARUSBAWAH.CO - Agenda Penguatan Demokrasi Daerah dilakukan Anggota DPRD Kaltim Sugiono di Samarinda.

Agenda itu digelar di Bukit Barisan Kelurahan Jawa Samarinda Ulu pada Senin (27/1/2025).

Dihadiri oleh 80 peserta, Sugiono sampaikan bahwa hal ini dilakukan dalam rangka Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah.

"Kita tahu bahwa demokrasi di Indonesia terus berkembang. Dari mulai Demokrasi Parlementer, Demokrasi Pancasila, sampai saat ini masuk pada Demokrasi Reformasi," ucap Sugiono kepada Arusbawah.co.

"Setelah reformasi politik pada tahun 1998, Indonesia beralih ke sistem

demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif. Pemilihan umum

dilakukan secara langsung, dan kebebasan berpendapat serta hak

asasi manusia lebih dihormati," jelasnya lagi.

Hal ini yang ia nilai perlu terus disosialisasikan ke kalangan masyarakat.

"Ya tentu demikian," katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, turut menghadirkan narasumber atas nama Misirah.

Dalam pemaparannya, ia sampaikan bahwa ada beberapa hal perubahan penting dalam hadirnya Demokrasi Reformasi di Indonesia.

Seperti misalnya, kebebasan pers, otonomi daerah, serta penjaminan hak asasi manusia.

"Media massa mengalami kebebasan yang lebih besar, memungkinkan

masyarakat untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan pendapat tanpa tekanan," jelasnya.

Di akhir, Sugiono jelaskan soal makna demokrasi yang ia yakini.

Yakni soal keterlibatan masyarakat, kebebasan berpendapat dan kesetaraan.

"Jadi, rakyat memiliki hak untuk terlubat dalam memilih pemimpin serta menentukan arah kebijakan," pungkasnya. (pra)