ARUSBAWAH.CO - Pemerintah daerah setempat diminta untuk bisa fokus pada persoalan tingginya angka putus sekolah di daerah masing-masing.
Hal ini sebagaimana disampaikan Anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan.
Soal ini, Agusriansyah Ridwan menilai solusi untuk menekan angka putus sekolah terletak pada kebijakan yang dapat mengurangi beban ekonomi bagi siswa dari keluarga tidak mampu.
“Pemerintah harus adil dalam hal ini, terutama dengan memetakan dan memberikan beasiswa kepada siswa yang tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan,” kata Agusriansyah.
Agusriansyah menjelaskan bahwa selain pemberian beasiswa, pemerintah juga harus memastikan kebutuhan dasar untuk belajar dapat terpenuhi, seperti pakaian sekolah, buku, dan perlengkapan lainnya.
“Sarpras seperti pakaian sekolah dan buku adalah hal penting yang harus diperhatikan agar anak-anak bisa tetap bersekolah,” tambahnya.
Tag