Padahal menurutnya, buku adalah tetap merupakan sumber utara dalam memperkaya literasi.
"Buku adalah jendela dunia, sementara informasi dari podcast atau video pendek sering kali terpotong-potong dan tidak menyeluruh,” tegasnya.
Lebih lanjut, Afif juga menilai, jika membaca menggunakan gadget, fokus akan sering terdistract, sehingga literasi itu tidak terpenuhi secara optimal.
Untuk itu, meminta pihak-pihak terkait untuk bisa aware akan meningkatkan minat literasi bagi kalangan anak muda di Kaltim ini.
"Jangan sampai kita tertinggal dari segi literasi dibandingikan provinsi-provinsi lain" katanya. (adv)
Tag