"Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi, melepas kangen, antar para alumni dan pendiri SMID-PRD," kata Jakobus melalui keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).
Jek menyampaikan sebagai organisasi massa dan politik yang berpengaruh dan pernah terlibat aktif dalam memperjuangkan keterbukaan dan demokrasi.
Ia juga katakan bahwa saat ini banyak alumni dan pendiri SMID-PRD aktif di berbagai tempat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun sektor informal lainnya.
"Sebagian di antara mereka sampai hari ini ada yang masih aktif bersama kalangan akar rumput dan civil society memperjuangkan ide-ide progresif yang dulu menjadi napas perjuangan SMID-PRD," ujar Jek.
Melalui Silatnas ini, para alumni dan pendiri SMID-PRD juga turut terlibat aktif dalam menjaga ide maupun gagasan progresif.
Silatnas Alumni SMID-PRD, kata Jek, sekaligus menjadi ajang ungkapan kegembiraan dan kebanggan.
Tag