"Program ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membentuk agen perubahan di kalangan pelajar," jelasnya.
Terakhir adalah Abdiyasa yang ditujukan untuk para sopir angkutan umum.
"Jadi ada tiga program sosialisasi, untuk anak-anak, pelajar dan sopir angkutan umum," terangnya.
Ia lanjutkan, dari ketiga program sosialisasi itu, untuk Abdiyasa sudah mendapatkan penghargaan dari Provinsi Kaltim.
"Juara 2 untuk tingkat provinsi," jelas Joko Suripto.
Ke depan, pihaknya sampaikan akan terus melakukan upaya sosialisasi keselamatan lalu lintas ini.
Pihaknya juga imbau masyarakat bisa terus kooperatif dalam berlalu lintas. (adv)
Tag