Selain itu, Saleh juga menyoroti pemerintah provinsi juga diharapkan aktif dalam menyediakan ruang dan peluang bagi pengembangan industri kreatif serta sektor pariwisata yang berbasis seni dan budaya.
"Harapan kami adalah ketika anak-anak kita lulus, mereka dapat langsung memberikan kontribusi sesuai keahlian mereka, terutama dalam mewarnai industri wisata dan kreatif di Kalimantan Timur,” jelasnya.
“Meskipun saat ini, kita memang masih kekurangan ekosistem yang mendukung, tetapi setidaknya kita harus mulai dari peningkatan kualitas lulusan ISBI," tambahnya.
Saleh menekankan, perlunya sinergi antar instansi pemerintah, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), untuk menciptakan ekosistem yang mampu memberdayakan kompetensi lulusan ISBI secara optimal.
"Sekarang ini memang belum ada jaminan pekerjaan bagi lulusan ISBI, tetapi kita harus berupaya untuk membangun ekosistemnya terlebih dahulu," pungkasnya. (adv)
Tag