Ia juga sampaikan beberapa kejanggalan-kejanggalan yang kejadiannya mirip seperti kejadian ketika Pilpres lalu, dimana suara yang diperoleh paslon, tidak sama dengan hasil rekap di C1 Plano.
"Ada suara Isran Hadi yang harusnya 240 tertulis cuma 24, ada suara paslon lain seharusnya 17 jadi 170," katanya.
Untuk hal ini, pihaknya akui akan merapatkan seluruh temuan, untuk selanjutnya menentukan langkah apa yang akan diambil tim hukum Isran-Hadi menyikapi kontestasi Pilgub Kaltim 2024.
"Kami belum bisa memastikan apakah C Plano yang telah teranalisa ini sudah bisa dikategorikan TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif), karena proses analisa seluruh C Plano masih berjalan,"
"Diharapkan tanggal 28 November 2024 sore hari seluruh C Plano sudah teranalisa dan kemudian akan dibahas dengan Tim Hukum untuk melakukan langkah berikutnya," ucapnya.
Sebelumnya, lembaga survei Indikator merilis hasil quick count untuk Pilgub Kaltim 2024.
Hasil quick count Indikator, Pasangan calon (paslon) 02 Pilkada Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, sementara ini unggul atas paslon 01, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Dalam tayangan YouTube Indikator yang dipantau oleh redaksi Arusbawah.co pada Rabu (27/11/2024) hingga pukul 18.49 WITA, data yang masuk telah mencapai 95,83% dari total suara.
Tag