ARUSBAWAH.CO - Sebanyak 70 peserta diajari cari teknik pembuatan konten edukatif untuk bisa menginformasikan program-program kepada masyarakat.

Hal ini terjadi dalam adanya agenda Promosi dan Komunikasi Informasi serta Edukasi Program Bangga Kencana.

Agenda itu adalah program dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang digelar di Hotel Victoria, Sangatta Utara, sejak Senin (18/11/2024).

Program ini salah satunya adalah upaya untuk pencegahan prevalensi angka stunting.

Puluhan peserta dihadirkan dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), serta Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas.

"Di sini peserta diajak langsung untuk bisa menghasilkan konten-konten kreatif dalam hubungannya dengan program pencegahan stunting," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Penyuluhan dan Pergerakan DPPKB Kutim, Mulyadi Oktama, yang hadir mewakili Kepala DPPKB Kutim.

Cara ini dinilai efektif, dimana para kalangan Penyuluh Keluarga Berencana hingga kader itu adalah mereka yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Sehingga jika mereka bisa menghasilkan konten edukatif, akan memudahkan untuk bisa menginformasikan kepada masyarakat luas.

Dalam prosesnya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari perwakilan BKKBN Kalimantan Timur, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, dan Alan Borneo Kreatif. (adv)