Sugiyono melanjutkan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang berasal dari rakyat, lahir dengan tanggung jawab sejarah mengimplementasikan ajaran-ajaran Bung Karno.

"52 tahun yang lalu tepatnya 10 Januari 1973, PDI Perjuangan didirikan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memajukan bangsa," ungkapnya.

Untuk itu, mantan Ketua DPRD Kota Samarinda itu mengajak seluruh kader tidak pernah berhenti, terus menerus berada di tengah-tengah rakyat.

Termasuk bagi kader-kader yang menjabat untuk memegang teguh amanah yang sudah diberikan oleh pemilih mereka.

"Kita sebagai kader PDI Perjuangan yang dipilih oleh rakyat, dititipkan amanah sebagai penyambung lidah mereka maka punya kewajiban untuk memperjuangkan kepentingan mereka," pungkas Sugiyono.

Agenda peringatan HUT PDI Perjuangan sendiri digelar serentak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia dengan kemasan yang berbeda-beda. (pra)