ARUSBAWAH.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin sampaikan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kaltim sejak Januari hingga Oktober 2024 berjumlah 9.114 orang.
Dari angka itu, jumlah penderita DBD terbanyak di Kaltim adalah pada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan total 2528 orang.
Sementara itu, untuk adanya informasi trend peningkatan kasus DBD di Penajam Paser Utara (PPU), khususnya pada pekerja kontruksi IKN, disebut Jaya pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan.
“Terkait di Penajam Pasir Utara (PPU) itu sementara tidak ada perkembangan terbaru, namun kita telah lakukan pencegahan, upaya- upaya pengendaliannya,” ujarnya.
Dirinya juga ungkap Dinkes PPU telah melakukan penanganan dengan baik, sehingga Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian karena DBD itu lebih rendah.
“Kejadian saat ini belum dikategorikan kejadian luar biasa, hanya kejadian biasa saja peningkatan itu. Tapi CFR-nya hanya 0,18 persen,” ungkapnya.
“Untuk para pekerja IKN maupun yang terkena DBD ini dimanapun, pihak dinas tetap lakukan penanganan terbaik untuk menekan angka penyebaran ini,” tambahnya.
Kendati demikian, Jaya Maulimin tidak menampik terdapat peningkatan jumlah DBD di beberapa kabupaten/kota se-Kaltim ini.
“Ada kenaikan sebanyak 800 lebih di beberapa daerah selain PPU, yaitu di beberapa wilayah Kukar juga ada,” tuturnya.
Berikut data penderita DBD di Kaltim periode Januari - Oktober 2024:
Samarinda : 1.216 orang
Bontang : 418 orang
Balikapapan : 1.342 orang
Kab. Penajam Pasir Utara : 1.114 orang
Kab. Paser : 352 orang
Kab. Mahakam Ulu : 36 orang
Kab. Kutai Timur : 993 orang
Kab. Kutai Kartanegara : 2.528 orang
Kab. Kutai Barat : 667 orang
Kab. Berau : 418 orang
Total : 9.114 orang
Sumber: Dinkes Kaltim (dil)