"Pemkab Kutai Timur mengalokasikan pupuk NPK dan pestisida untuk 1.000 hektare sawah di daerah tersebut melalui program prioritas," ungkapnya.
Terkait program ini, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Dengan begitu, Gerakan Tanam ini memberikan optimisme baru bagi sektor pertanian di Kutai Timur.
"Cetak sawah ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kutai Timur. Semoga ini menjadi langkah awal yang membawa manfaat besar bagi masyarakat," pungkasnya. (adv)
Tag