Arus Publik

Ortu Murid Laporkan Kasus Intimidasi ke Polresta Samarinda! Laporan Masuk ke TRC PPA, HP Sempat Diambil Paksa Oknum RT

Minggu, 18 Agustus 2024 6:29

Ilustrasi intimidasi/ Foto: Inilah.com

“Pak Wali Kota Samarinda menanyakan apakah ibu sudah membeli buku, ibu ini menjawab iya sudah membeli nah ditanyakanlah diman sekolahnya itu alamatnya dan ibu ini jujur menyampaikan bahwasanya di tempat anak saya, di salah satu sekolah SD yang ada di Kecamatan Samarinda Utara,” jelasnya.

Lalu, setelah kejadian tersebut NWD mendapatkan beberapa teror sampai berkelanjutan di hari Senin (12/8) lalu.

NWD dipanggil bersama dengan orang tua murid yang lainnya di sekolah mengadakan rapat.

“Setelah ada rapat itu ternyata di ruang rapat itu sudah ada bahasan-bahasan semacam yang tidak baik terhadap si ibu ini tadi. Bahkan ada sempat teriakan untuk mengeluarkan anaknya dari sekolah situ. Sehingga tidak ada sebuah kesepakatan, ibu ini dibawa masuk ke ruangan kepala sekolah," jelas Dirman.

"Nah, di dalam ruangan itulah terjadi intimidasi. Waktu itu juga intimidasi itu. yang dilakukan oleh Pak Kepala Sekolah, oknum paguyuban, dan oknum RT. Ibu ini sempat diancam, akan mendapatkan laporan dari persatuan guru yang ada di Kaltim untuk dilaporkan karena dianggap mencemarkan nama baik,” bebernya.

Ditekankan Dirman intimidasi yang didapat, hape (telepon genggam) NWD dirampas oleh oknum RT saat di dalam pertemuan.

“Akan dilaporkan si ibu ini tadi karena dianggap telah mencemarkan nama baik. Termasuk yang anaknya mau dikeluarkan kan sempat ibu ini kan merekam pembicaraan di dalam ruangan kepala sekolah ini. Tapi oleh oknum RT ini meminta handphone dari si ibu ini, yang mana memang ibunya awalnya tidak mau memberikan, tapi karena dipaksa, diambil, dan hasil rekaman itu semua dihapus,” imbuhnya.

Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (ale)

Tag

MORE