ARUSBAWAH.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pelatihan yang berfokus pada penguatan kelembagaan serta pemanfaatan teknologi tepat guna.
Sekretaris DPMPD Kaltim, Eka Kurniati, mengungkapkan bahwa upaya pembinaan yang dilakukan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, khususnya melalui pengembangan teknologi dan pemberdayaan ekonomi.
“Kami di DPMPD Kaltim pembinaannya fokus pada pelatihan penguatan kelembagaan Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna)," ungkap Eka
"Baru-baru ini, kami mengadakan sosialisasi pemanfaatan teknologi tepat guna di Balikpapan. Untuk pelatihan lainnya, pada 2022 kami banyak menyelenggarakan kegiatan di berbagai daerah, seperti pelatihan membatik untuk penyandang disabilitas tuna rungu di Tenggarong dengan 20 peserta," lanjutnya.
"Di Sanga-Sanga, kami mengadakan pelatihan budidaya kepiting soka, sedangkan di Tenggarong Seberang kami memberikan pelatihan pembuatan kue tradisional dan modern,” tambah Eka.
Eka juga menjelaskan, DPMPD Kaltim telah menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Samarinda dalam pelatihan yang berbasis teknologi, seperti mikrokontroler, mesin las, dan mesin bubut.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, dan seluruh biaya ditanggung oleh DPMPD.
Tag