Di Bimtek itu, dikatakan Jumeah ada 59 peserta perwakilan kecamatan, desa dan kelurahan yang hadir.
"Di sana mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petugas register pelayanan Adminduk di kecamatan, desa dan kelurahan dalam menfasilitasi warga masyarakat untuk pelayanan Adminduk," ucapnya.
"Khususnya secara daring/online, cara pendaftaran pencatatan sipil penduduk," katanya.
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, administrasi kependudukan di Kutim bisa berjalan dengan lancar dari sisi SDM hingga proses pelayanan melalui mesin ADM. (adv)
Tag