ARUSBAWAH.CO - Beda hasil survei kembali terjadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024.
Diketahui, dalam Pilgub Kaltim 2024, ada dua pasangan calon yang bertarung, yakni Isran Noor - Hadi Mulyadi nomor urut 01 dan Rudy Mas'ud - Seno Aji dengan nomor urut 02.
Jelang 27 November 2024, muncul beberapa hasil survei yang dilakukan lembaga riset.
Dari hasil survei itu, ada perbedaan angka antara kedua pasangan calon.
Tim redaksi mengambil dua hasil lembaga survei yang keduanya menampilkan keunggulan yang berbeda.
Pertama adalah Poltracking, dimana dalam hasil surveinya, Isran Noor dinyatakan unggul secara elektabilitas.
Kedua, CNN, yang menempatkan Rudy Mas'ud sebagai sosok dengan elektabilitas tertinggi.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalimantan Timur pada akhir Oktober sampai awal November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober - 4 November 2024. Sampel pada survei ini adalah 1400 responden dengan margin of error +/- 2.6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Dari survei Poltracking itu, untuk simulasi surat suara Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor – Hadi Mulyadi memperoleh angka elektabilitas (52.9%), sedangkan Rudy Mas’ud – Seno Aji (38.4%).
Sebelumnya, Citra Nasional Network (CNN) merilis hasil survei menjelang akhir masa kampanye Pilkada 2024.
Survei ini dilaksanakan di wilayah Kalimantan Timur antara 30 Oktober hingga 9 November 2024, melibatkan 1.850 responden.
Responden merupakan warga Provinsi Kaltim yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu 2024.
Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan representativitas yang akurat.
Adapun untuk proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka antara surveyor dan responden terpilih dengan nilai margin of error sekitar 2,28 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei CNN itu. dalam simulasi pertanyaan terbuka saat responden diajukan pertanyaan, 'Pada Pilgub Kaltim 2024 mendatang, siapa paslon yang akan Bapak/Ibu pilih?' maka hasil survei mencatatkan Tingkat Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 55,8 persen dan Tingkat Elektabilitas petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai 28,6 persen dan tidak menjawab sebanyak 15,6 persen.
Sementara dalam simulasi pertanyaan tertutup saat responden diajukan pertanyaan, 'Pada Pilgub Kaltim 2024 mendatang, siapa paslon yang akan Bapak/Ibu pilih?' hasil survei menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 60,7 persen, melampaui petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi yang berada di angka 30,9 persen dan yang tidak memilih sebanyak 8,4 persen.

Perbedaan hasil survei untuk Pilgub Kaltim ini bukanlah yang pertama kali terjadi jelang 27 November 2024.
Sebelumnya, tim redaksi sudah menggambarkan rilisan hasil survei dari beberapa lembaga survei.
Survei IDM yang digelar pada 1-10 September 2024 melibatkan 1.800 responden di Kalimantan Timur, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,31%.
Hasilnya menunjukkan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul dengan elektabilitas 59,1%, sementara petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi berada di angka 36,3%.
Sebanyak 4,6% responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Isu yang mempengaruhi hasil survei ini adalah kondisi ketenagakerjaan di Kaltim, yang dinilai negatif oleh sebagian besar responden. Ini menjadi alasan utama mengapa elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul di survei IDM.
Survei CNN dilakukan dengan 1.450 responden, menggunakan metode pertanyaan terbuka, dan margin of error +/- 2,57%.
Hasilnya, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji kembali memimpin dengan elektabilitas 57,2%, sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya meraih 34,7%.
CNN mencatat adanya 19,6% swing voters, yang masih belum menentukan pilihan mereka. Pasangan Rudy-Seno terlihat semakin menguat, sementara petahana perlu memperkuat kampanye mereka untuk merebut hati pemilih yang masih bimbang.
Swing voters ini dapat menjadi penentu hasil akhir, membuat pertarungan semakin dinamis.
Survei ini dilakukan pada 25 September hingga 5 Oktober 2024, melibatkan 1.650 responden, dan menggunakan margin of error +/- 2,41%.
Hasilnya menunjukkan Rudy Mas’ud-Seno Aji unggul dengan 54,1%, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya memperoleh 25,8%.
Sebanyak 20,1% responden tidak menyebutkan pilihan mereka, yang berarti masih ada ruang bagi perubahan dukungan hingga hari pemilihan.
Tren ini mengindikasikan bahwa Rudy Mas’ud-Seno Aji terus menguat, sementara pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi perlu berusaha lebih keras untuk meningkatkan elektabilitasnya.
ARCHY Research menganalisis preferensi pemilih berdasarkan kategori usia. Survei ini melibatkan 1.200 responden dan dilakukan pada 27 Mei hingga 3 Juni 2024.
Di antara pemilih usia 25-39 tahun, Rudy Mas’ud unggul dengan 14,81% dukungan, sedangkan Isran Noor hanya memperoleh 11,11%.
Namun, di kelompok usia 40-55 tahun, Isran Noor lebih unggul dengan 33,33%, sementara Rudy hanya meraih 16,67%. Ini menunjukkan adanya perbedaan preferensi antara pemilih muda dan yang lebih dewasa.
Rudy tampaknya lebih disukai oleh pemilih muda, sedangkan Isran lebih kuat di kalangan pemilih yang lebih berpengalaman.
Survei GIA, yang digelar pada 1-7 Oktober 2024, menampilkan hasil yang berbeda dari lembaga lain.
Pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi unggul dengan elektabilitas 65,1%, sementara Rudy Mas’ud-Seno Aji hanya memperoleh 26,8%.
Sebanyak 10,1% responden belum menentukan pilihan mereka. (pra)