ARUSBAWAH.CO - Kabupaten Kukar dengan luasannya masih dinilai masih menjadi kabupaten yang potensial dengan program lumbung pangan di Kaltim.

Di Kukar, diketahui ada lima kawasan yang sudah ditetapkan untuk menjadi lumbung pangan.

Penetapan lumbung pangan baru tersebut sebagai dukungan ekonomi masyarakat berbasis pertanian modern.

Terinci, lima kawasan itu ada di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman, yakni Desa Sumber Sari, Manunggal Daya, Cipari Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Desa Bunga Jadi.

Soal lumbung pangan ini, respon juga diberikan anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Ia menilai, untuk menyokong lumbung pangan itu, diperlukan adanya program terkait yang dikreasikan pemda setempat.

Termasuk soal bagaimana cara mengajak SDM-SDM muda untuk bergerak dalam usaha bidang pertanian.

"Kita perlu menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Dengan demikian, kita harus memodernisasi pertanian kita," katanya.

Hal lain yang juga ia soroti adalah bagaimana peran pemerintah untuk mendukung usaha warga lokal di ketersediaan pangan, agar lahan-lahan mereka tetap menjadi lahan hijau, dan tak beralih fungsi menjadi kawasan ekonomi ekstraktif batu bara.

Kukar, selain dikenal dengan wilayahnya yang luas, juga dikenal sebagai daerah dengan banyaknya tambang batu bara.

"Kita tidak ingin melihat petani lokal meninggalkan profesi mereka karena lahan yang mereka garap berubah fungsi," tuturnya.

Terakhir, Samsun sampaikan bahwa lumbung pangan di Kaltim haruslah menjadi ekonomi prioritas yang terus diperhatikan keberlangsungannya oleh seluruh stake holder di Bumi Etam. (adv)