ARUSBAWAH.CO - Uji kelayakan untuk Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta, Kutai Timur (Kutim) masih menunggu selesainya progress pekerjaan fisik.

Hal ini sebagaimana konsultasi yang dilakukan pihak Pemkab Kutim, yakni Dinas Perhubungan bersama pihak DPRD Kutim.

Konsultasi itu dilakukan ke Kementerian Perhubungan Laut.

Disampaikan Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, bahwa pihak kementerian meminta untuk proses pengerjaan fisik, meliputi rigid dan lainnya untuk bisa diselesaikan terlebih dahulu.

"Disarankan untuk selesaikan dahulu proses fisik (Pelabuhan Kenyamukan," katanya.

Untuk itu, ia sampaikan, saat ini tinggal menunggu waktu saja, dimana untuk pengerjaan fisik Pelabuhan Kenyamukan itu, sudah hampir klir.

"Progres fisiknya sudah hampir selesai. Untuk itu, kami sedang persiapakn untuk tahapan selanjutnya, termasuk soal perizinan," jelas Joko Suripto.

Hal ini juga diamini oleh pihak DPRD Kutim yang juga hadir dalam konsultasi ke Kementerian Perhubungan Laut itu.

"Finalnya tetap bahwa fisik pelabuhan harus selesai 100 persen, karena hal itu akan menjadi dasar untuk uji kelayakan,” ucap Sayid Anjas, anggota DPRD Kutim.

Pelabuhan Kenyamukan ditarget bisa selesai pengerjaan fisiknya pada November 2024 ini.

Diharapkan, dengan hadirnya Pelabuhan Kenyamukan, akan mendorong pertumbuhan daerah.

Pasalnya, Pelabuhan Kenyamukan menjadi bagian dari Tol Laut Jalur VIII yang menghubungkan Sulawesi dan Pulau Jawa dengan Kalimantan Timur. (adv)