Sugiyono juga menyampaikan bahwa PDI Perjuangan Samarinda secara rutin mengadakan kegiatan sosial, terutama di momen-momen istimewa seperti bulan Ramadan. Namun, ia menegaskan bahwa aksi ini murni merupakan bentuk kepedulian tanpa ada unsur politik.
“Kami tidak membahas politik dalam kegiatan ini, niatnya hanya berbagi. Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan kita ingin berbagi dengan sesama,” tegasnya.
Sejumlah warga penerima takjil mengapresiasi inisiatif tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Saya kebetulan belum sempat menyiapkan makanan untuk berbuka, jadi sangat bersyukur ada pembagian takjil ini,” ujar Rina, salah satu warga yang hadir.
Sugiyono berharap aksi sosial ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Ia memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga di berbagai kesempatan lainnya.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, kapan pun mereka membutuhkan,” pungkasnya. (wan)
