ARUSBAWAH.CO - Masalah kekurangan air bersih di wilayah pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi perhatian serius.
Sebagai langkah solutif, sekelompok mahasiswa penerima Beasiswa Pertamina tengah mengembangkan alat inovatif yang mampu mengubah air laut menjadi air tawar layak minum.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyambut baik inovasi ini dan memberikan dukungan penuh terhadap penelitian yang didanai oleh Pertamina.
Proyek ini mendapat perhatian khusus dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kaltim yang terus memantau perkembangan teknologi tepat guna tersebut.
Penelitian ini difokuskan pada daerah pesisir di Penajam Paser Utara (PPU).
Noor Agustina, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMPD Kaltim, mengapresiasi inovasi ini.
Ia menjelaskan bahwa teknologi ini menggunakan prinsip kerja sederhana dan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar.
Tag