ARUSBAWAH.CO - Pasangan kepala daerah Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Masu'd - Seno Aji memastikan bahwa program Sekolah Rakyat yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) selaras dengan program Gratispol, yang bertujuan memberikan pendidikan gratis di Kaltim.
Saat diwawancara redaksi arusbawah.co, Seno Aji mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tengah menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat.
"Kemarin ditelepon Wamensos, Pak Agus Jabo Priyono meminta agar disiapkan lahan. Kita sudah menyiapkan lahan seluas 5-10 hektare," ujar Seno Aji saat ditemui usai salat tarawih pada Sabtu (15/03/2025).
Diketahui, program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Kemensos untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Berbeda dengan sekolah reguler di bawah Kementerian Pendidikan, sekolah ini berbasis asrama boarding school dan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera agar mendapatkan pendidikan yang layak.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud menegaskan bahwa Pemprov Kaltim siap bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjalankan program ini.
"Insha Allah, kita akan bersinergi dengan pemerintah pusat. Apa yang mereka minta, kita akan laksanakan," katanya.
Saat ini, Pemprov Kaltim sedang menyiapkan seluruh administrasi yang diperlukan.
"Kami tengah mempersiapkan semuanya, termasuk koordinasi dengan Pak Seno Aji. Segala persyaratan yang diajukan Kemensos melalui Dinas Sosial Kaltim juga sedang kami lengkapi," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan bahwa Pemprov Kaltim sangat mendukung pembangunan sekolah berbasis asrama ini.
"Kami sangat mendukung program sekolah bagi masyarakat kurang mampu, terutama sekolah berasrama seperti ini," kata Rudy.
Menurutnya, program itu sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
"Salah satu langkah yang kami lakukan adalah program Gratispol, agar anak-anak di Kaltim bisa mendapatkan pendidikan secara gratis," tambahnya.
Saat ditanya, terkait kesiapan lahan, Rudy memastikan bahwa Pemprov Kaltim siap memberikan lebih dari 10 hektare jika diperlukan.
"Tidak ada masalah. Jika lebih dari itu dibutuhkan, kami akan berikan demi pendidikan anak-anak kita," ujarnya.
Namun, lokasi pasti pembangunan Sekolah Rakyat di Kaltim masih menunggu pemetaan dari Kemensos.
"Saya belum tahu pasti di mana mereka akan memetakannya. Kita akan menyesuaikan dengan syarat dan permintaan dari Kemensos," pungkasnya.
