ARUSBAWAH.CO - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Pesut Mahakam yang semakin kritis.
Hal itu ia sampaikan usai rapat paripurna HUT Kaltim ke-68 dengan para awak media pada, Rabu (08/01/2025).
Ia menegaskan pentingnya upaya kolaborasi untuk menyelamatkan spesies langka tersebut.
“Pesut Mahakam saat ini jumlahnya tinggal 62 ekor. Kita harus bertindak cepat agar mereka tidak punah. Jangan sampai generasi mendatang hanya mengenal pesut dari patung atau cerita saja,” ungkap Akmal Malik.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga konservasi yang ahli di bidang ini.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yakni tingginya risiko kecelakaan di habitat alami pesut.
“Saya dengar kemarin ada satu pesut yang mati karena tertabrak kapal. Ini harus jadi perhatian serius. Kita perlu meningkatkan pengawasan dan upaya pelestarian,” lanjutnya.
Tag